WB oh WB

Aku adalah salah satu tenaga bantu (wiyata bakti) di salah satu SD negeri di kabupaten Purworejo. Aku sudah menjalani kegiatan sebagai WB 9 bulan (lebih sedikit). Kini aku menjadi wali kelas I. Sungguh pengalaman yang luar biasa mengenal uniknya dunia anak. Rasanya aku seperti bercermin pada masa lalu, saat aku menangis karena teman-teman atau karena PR ku banyak yang salah. 

Seringkali aku belajar dari mereka. Sadar atau tidak, terkadang mereka lebih dewasa dari kita. Bagaimana mereka berkelahi tanpa mendendam. Bagaimana mereka berbagi tanpa pamrih hanya untuk bisa bermain bersama. Bagaimana mereka bergandengan tangan saat mereka pulang sekolah. Bagaimana mereka mematuhi apa yang orang tua mereka katakan. Rasanya aku ingin seperti mereka.

Jadi guru di kelas I SD itu rasanya menyenangkan. Saat kita datang ke sekolah, selalu dikerubutin hanya untuk salaman. Saat kita di kelas lain, serasa mereka iri. Saat kita mau pergi, mereka selalu mengejar dan bertanya mau kemana. Mungkin ini terlalu ALAY, tapi inilah perasaan sebagai guru baru di kelas I. 

Aku hanya ingin mengajar dari hati. Ilmuku tak seberapa. Pengalamanku juga tak seberapa. Tapi ada yang bilang "Sesuatu yang dari hati akan kembali ke hati". Aku tidak menuntut mereka berlebihan. Ketika mereka paham apa yang seharusnya mereka lakukan, itu sudah membuatku senang. 

Rasanya aku tak pantas mengeluh karena gaji. Cukup dengan membayangkan guruku SD yang belum CPNS, aku seharusnya bersyukur dengan apa yang aku dapat. Lakukan dengan hati, maka biarlah Dia yang menyelesaikan. 

Lagunya : Malaikat Juga Tahu by Dewi Lestari 

Semangat! :)