Selasa, 18 Desember 2012

PERMAINAN TRADISIONAL PETAK JONGKOK



          Permainan petak jongkok adalah permainan yang dilakukan dengan berjongkok untuk menghindari pengejar. Permainan ini dimainkan oleh banyak anak dan tidak memerlukan alat bantu. Permainan tradisional petak jongkok memiliki nama yang bermacam-macam. Di daerah Purworejo, Jawa Tengah, permianan ini disebut Dodokan. Di daerah Purbalingga, permianan ini disebut Litunggrok.

A.  CARA BERMAIN PETAK JONGKOK
Cara bermain petak jongkok adalah :
1.    Tentukan satu orang sebagai pengejar dengan hompimpa/ pingsut.
2.    Untuk menghindari pengejar, setiap anak boleh berjongkok. Bila anak sudah berjongkok, berarti pengejar tidak boleh menyentuhnya.
3.    Anak yang berdiri dapat membangunkan anak yang jongkok.
4.    Tetapi anak yang terakhir jongkok berarti akan menjadi pengejar dan menggantikan pengejar lama bila pengejar yang lama bisa menyentuhnya. Begitu juga dengan anak yang tidak jongkok namun berhasil disentuh oleh pengejar akan menjadi pengejar selanjutnya.

B.  MANFAAT PERMAINAN PETAK JONGKOK UNTUK ANAK
Berikut ini adalah manfaat permianan petak jongkok untuk anak :
1.    Anak menjadi lebih kreatif.
Permainan tradisional petak jongkok tidak memiliki aturan tertulis, maka para pemain dapat membuat aturannya sendiri sesuai dengan keadaan pemain dan lingkungan sekitar.
2.    Bisa digunakan sebagai terapi terhadap anak.
Saat bermain petak jongkok, anak-anak dapat melepaskan emosinya. Mereka bisa berteriak, tertawa, dan bergerak.
3.    Mengembangkan kecerdasan spasial anak.
Dalam permianan petak jongkok, dikenalkan untuk mengenal konsep ruang atau berganti peran yaitu sebagai pengejar atau yang dikejar.
4.    Melatih sportivitas anak.