Curhat
Chapter 1
Jika kita dengarkan satu-satu apa
yang mereka katakan, kita tak akan pernah jadi diri sendiri.
Jika kita lakukan semua yang
mereka katakan, kita hanya pelaku sandiwara kedua, iya, sandiwara manusia
buatan Tuhan.
Jika berat sebelah, maka kita
akan dibilang pilih kasih.
Jika kita tak melakukan apa yang
mereka katakan, kita akan dibilang “membangkang”.
Jika kita menurut, kita tak akan
punya waktu untuk bilang “ini aku”.
Itulah kita. Dari sisi manapun
dipandang, kita selalu punya 2 sisi, benar dan salah. Kembali lagi apa tujuan
kita?
Menjadi diri sendiri itu penting.
Lebih penting lagi, kalau kita sendiri bisa bermanfaat untuk orang lain. Garis
bawahi kata “bermanfaat” bukan “dimanfaatkan”. Kita punya faktor X untuk orang
lain. Baiklah, asal kamu gak punya faktor P alias Pelit.
Terkadang marah dengan apa yang
kita temui, yap, itu wajar. Tak sesuai keinginan> haha wajar. Namanya juga
proses. Untuk hasilnya, sudah ada yang bekerja. Biarkan Dia bekerja sesuai
dengan porsinya. Jangan menghakimi sesuatu berdasarkan “katanya”. Katanya
salah, katanya benar. Kalau kamu dengerin, bakalan sakiiiiiiit… J
Masalah sudut pandang, benar atau
salah, biarkan… biarkan saja. Mereka boleh berpendapat. Kita manusia punya dua
sisi. Terpenting, kita punya tujuan yang baik, bisa bermanfaat untuk orang
lain. Tetapkan hati untuk jadi tegar. Terima kritik, karena aku yakin orang
yang sukses sekarang adalah orang yang kebal dengan kritik. Semangat hidup
untuk lebih baik. J
0 komentar:
Posting Komentar