JAKA TARUB
Konon pada suatu hari ada seorang pemuda
yang bernama Jaka Tarub yang tinggal bersama Ibunya yang bernama Mbok Randha di
sebuah desa. Jaka Tarub sudah tidak punya ayah lagi.
(Musik
: Lcr Manyar Sewu)
BABAK
I
(
Panggung menggambarkan sebuah kamar tamu. Ada 2 kursi dan 1 meja. Diatas meja
ada kendhi (tempat untuk mengambil minum). Saat itu siang, kira-kira pukul
10.00 WIB).
Mbok
Randha : (Masuk panggung sambil mencari-cari Jaka
Tarub)“ Jaka...Jaka...”
Jaka
Tarub : (Masuk panggung)” Dalem, Mbok.”
Mbok
Randha : “Nak, tolong
ambilkan air untuk dimasak. Persediaan air minum kita sudah
habis. Ambilah di telaga yang airnya jernih.”( Berbalik untuk mengambil kendhi yang terletak di
meja)
Jaka Tarub :
(Menerima kendhi)“ Baik, Mbok. Jaka
berangkat.” ( Membalikkan
badan keluar dari panggung)
Mbok Randha : ( Keluar dari panggung)
Di atas langit tepat diatas desa Jaka Tarub
tinggal, terdapat kerajaaan Bidadari. Raja disana memiliki 7 Putri Bidadari
yang cantik-cantik. Putri bungsunya yang paling cantik, bernama Nawang Wulan.