KANZA OH KANZA
Terkejut Kanza saat memasuki rumah. Ada sepeda baru ukuran
sedang berwarna pink terpakir rapi di sebelah sepedanya yang sudah usang. Hari
ini Kanza ke sekolah naik angkutan umum karena sepedanya rusak pada bagian ban.
Kanza adalah siswa kelas VI SD Norbis Utara.
“Sepeda siapa ini? ” gumam Kanza.
Kemudian Kanza memasuki ruang makan, tapi tak ada
seorangpun di sana. Akhirnya Kanza memutuskan untuk masuk ke kamar.
“Kemana Ibu?” kata Kanza dalam hati sambil menyusuri tangga
menuju kamarnya yang terletak di lantai atas. Kanza terkejut saat melihat Ibu
dan seorang anak perempuan sebayanya. Ada rasa tidak suka pada diri Kanza
melihat anak itu. Kanza meletakkan tasnya begitu saja di meja tanpa menyapa Ibu
dan anak perempuan itu.
“ Kanza, sini, Nak!” panggil Ibu lembut.
“ Ada apa, Bu?” jawab Kanza malas.
“ Kenalkan ini Greta,” Kata Ibu sambil memegang pundak
Greta.
“ Aku Greta Purnama,” kata Greta sambil mengulurkan tangan
kanan mengajak bersalaman.
Kanza menerima uluran tangan Greta dengan malas, “ Aku
Kanza Miranti.”
Keduanya bersalaman. Ibu tersenyum melihatnya. Kemudian Ibu
berkata lagi, “ Besok Greta akan bersekolah di sekolah yang sama denganmu, Za.
Dia juga akan tinggal beberapa lama di sini. Jadi, biasakan berbagi kamar
dengan Greta! Dia akan menjadi teman yang baik untukmu, Za!”
“ Ya, Bu,” jawab Kanza malas.
Ibu keluar dari kamar Kanza. Saat sampai di tangga, Kanza menyusul
Ibu.
“ Ibu, berapa lama Greta akan tinggal di sini?” tanya
Kanza.
“ Entahlah, Za. Sampai orang tuanya kembali ke Indonesia.
Jadilah teman yang baik untuk Greta! Berbagilah, Za!”
“ Kenapa dia tidak ikut orang tuanya saja!” kata Kanza
ketus.
“ Orang tuanya sibuk, Za. Nanti dia enggak dapat perhatian. Dia tidak seberuntung kamu, Za,” kata Ibu
lembut.
“ Ok. Ok,” jawab Kanza dengan enggan sambil menuju kamar
mandi.
***
Di sekolah.
“ Anak-anak, kalian punya teman baru sekarang. Silahkan
perkenalkan namamu kepada teman-teman,” kata Ibu Lidya.
“ Terima kasih, Ibu. Selamat pagi, teman-teman. Namaku
Greta Purnama. Sekarang tinggal di Jalan Mentari Pagi 21,” kata Greta sambil
tersenyum manis kepada teman-teman.
“ Hai, Greta,” sapa anak kelas VI SD Norbis Utara kompak,
kecuali Kanza.
“ Duduklah disamping Kanza, Greta. Selamat bergabung di
sini,” kata Ibu guru sambil menunjukan tempat duduk Greta.
“ Baik, Bu.”
Greta melangkah ke bangku di samping Kanza.
“ Aku senang bisa duduk bareng kamu, Za,” kata Greta
lembut.
“ Sudahlah, kita belajar saja,” jawab kanza ketus.